image source: jawapos |
Halo dangdut lovers dimanapun kalian berada. Perhelatan Asian Game telah berlangsung, tuan rumah Indonesia mendapat pujian karena acara pembukaan asian game yang diadakan di tanah air ini begitu semarak dan mengundang decak kagum baik itu dari masyarakat Indonesia sendiri juga dari masyarakat negara lain, yang sempat menjadi trending topik twitter di negara korea selatan. Pencapaian ini tidak luput dari dukungan presiden kita yang ikut dalam sebuah aksi pembukaan asian game.
Pembukaan acara asian game ini juga disemarakkan oleh biduan kenamaan yaitu Via Vallen, yah biduan, kami menyebut penyanyi dangdut dengan sebutan "biduan" dari pada menyebut "penyanyi dangdut" karena menurut saya ini kepanjangan. Hal ini menjadi kabar baik bagi penggemar musik dangdut, juga pelaku musik dangdut dan yang paling utama ini menjadi kebanggaan fans Via Vallen. Via Vallen memulai karir dangdutnya dari panggung dangdut jawa timuran yang identik dengan tembang lagu dengan lirik berbahasa jawa, yang mana basis penggemar musik dangdut berbahasa jawa ini tumbuh berkembang di daerah jawa timur. Musik dangdut mengalami masa tenggelamnya bersamaan dengan musik beraliran lainnya seperti pop, dan rock ini menurut pengamatan pribadi dengan indikator berkurangnya acara musik yang disajikan ditelevisi. Indikator lainnya juga mulai jarangnya band-band papan atas menelurkan album kembali atau bahkan band-band tersebut musisinya sudah memiliki kehidupan masing-masing atau memilih kehidupan lainnya. Daripada musik dangdut, musik beraliran pop masih mendingan mendapat porsi kepopulerannya berkat adanya acara-acara besar serta acara ajang pencarian bakat seperti Indonesia idol dan x faktor, karena dengan demikian musik beraliran pop bertahan jika dibandikan musik dangdut yang pertahanannya mengandalkan acara show dangdut akademia yang mana porsi acaranya lebih banyak candaannya serta komentar yang berkepanjangan dan lagu-lagu yang dibawakan hanya itu-itu saja. Walau begitu, dangdut tetap bertahan di daerah jawa timuran, di panggung-panggung acara pernikahan, di bawah terop-terop kecil di sanalah musik dangdut bertahan. Selain itu, berkat adanya om, om yang membuat musik dangdut itu terus bertahan. Bukan om, om yang gituan, melainkan sebuah nama dari sebuah grup dangdut seperti om sagita, om palapa, om sera dan nama grup dangdut lainnya yang diberi imbuhan "om". Modernesasi musik dangdut juga menjadi penyumbang besar bertahannya musik dangdut sampai sekarang, musik dangdut seperti pada jaman sekarang diselingi dengan unsur musik reggae pada aransemennya, juga tidak lagi menomor satukan goyangan lagi.
Itulah mengapa Via Vallen dapat sepopuler saat ini, dia mampu menyanyikan lagu dengan tidak hanya bercengkok dangdut saja, melainkan dengan musik beraliran selain dangdut dia juga bisa, karena itulah dia dipercaya untuk membawakan lagu official asian game meraih bintang. Hal inilah yang menjadikan suatu kebanggan tersendiri bagi fans Via Vallen dengan sebutan "Vianisty". Lalu apakabar dengan Nella Kharisma yang digadang-gadang menjadi rival beratnya Via Vallen, tinggal tunggu waktu saja atau bahkan bakalan ada biduan lain lagi dari jawa timur atau mungkin juga biduan luar jawa timur yang akan mengejar kesuksesan seperti Via Vallen
Kren sih via valen pas di sea games Jasa Cleaning Service
ReplyDelete