YantWant

image source : spotify.com Memang sebuah perkembangan teknologi tidak dapat dibendung, perkembangan teknologi yang meliputi industri musik juga mulai berbenah. Bertambahnya pengguna internet juga memberi dampak baik itu positif maupun negatif tentunya. Pemasaran karya musik kini tidak hanya berupa kepingan cd, kaset bahkan piringan hitam, tetapi juga merambah pada dunia maya(streaming) mendengarkan musik lewat internet, ini adalah sebuah cara untuk mendukung serta mengapresiasi para musisi agar terus berkarya karena dengan pendistribusian semacam ini adalah upaya untuk mengurangi pembajakan, walau pada faktanya masih banyak web layanan download lagu secara gratis dan cuma-cuma yang tentunya hanya menguntungkan pihak pemilik web tersebut saja, kecuali web/situs yang memang secara resmi diakui oleh dunia bahwa web/situs penyedia layanan streaming dan download lagu secara berlangganan/atau berbayar. Hal semacam ini lebih mudah, murah dan legal. Mudah dan murah dari pada harus membeli

image source : bersatoe.com Musik adalah bahasa ungkapan yang memiliki kemasan tersendiri. Dari kecil kita, baik disengaja atau tidak selalu diperdengarkan dengan musik dari berbagai genre, biasanya kalau diperkampungan sering diperdengarkan dengan lagu-lagu dangdutan, tapi bukan berarti lagu dangdut itu penikmatnya hanyalah orang kampung saja hingga ada ungkapan "kampungan". Saya meyakini bahwa orang-orang di perkotaan juga terdapat penikmat lagu dandut, baiklah cukup untuk dangdut, mungkin akan saya bahas pada tulisan dengan judul khusus dangdut. Musik sebagai ungkapan perlawanan..? hal ini memang benar adanya, ini bukanlah hal baru sebab pada zaman om Iwan Fals, lagu-lagunya banyak sekali berisikan tentang kritikan yang menginginkan Indonesia itu menjadi lebih baik lagi dalam segala hal.  Pernah gak kalian berpikir bahwa lagu patah hati itu bisa dikatakan sebagai ungkapan perlawanan..? sebagian pembaca mungkin akan mengiyakan, jangan sebagian sebaiknya se

Musik dan bola. Seolah musik ini bukan hanya alunan yang meramaikan suasana dibawah terop pernikahan saja. Sebelum menuliskan artikel ini, aku menyempatkan terlebih dahulu melihat video di youtube untuk melihat soundtrack yang ada dalam piala dunia mulai dari tahun-tahun sebelum tahun 2018. Aku ucapkan selamat kepada mereka yang telah berhasil mencipta dan terpilih lagunya untuk soundtrack piala dunia.  Pada piala dunia tahun 2018 ini, menurut aku kurang populer dibandingkan pendahulunya seperti waka-waka milik Shakira dan Wavin flag-nya K'naan(coca cola celebration). Mengapa ?, easy listening, tentunya tidak cukup menjadi pertimbangan. Menurut aku kedua lagu yang menjadi soundtrack piala dunia di Africa ini memiliki keunikan tersendiri, mereka berdua, lagu Shakira dan K'naan memasukkan unsur budaya Africa pada aransemen lagu mereka. Menurutku hal inilah yang menjadikan lagu mereka menjadi populer hingga sampai saat ini. Unsur budaya yang ada di Africa tentu tidak akan d