Mantan kekasih, tidak ada habisnya bahasan tentangnya sebelum pada akhirnya kita yang selalu teringat/mengingatnya bisa bahagia dengan orang lain, kadang juga masih teringat sama mantan walau sudah memiliki kekasih baru. Ini keterlaluan. Mantan adalah seseorang yang pernah mengisi hati kita sebelum kata "putus". Hal wajar bila setelah beberapa hari putus kita masih teringat dengannya, terlebih lagi sang mantan adalah seorang yang bisa membuat nyaman.
Hingga mantan menjadi sebuah tema lagu. Ini yang menarik minat saya untuk membahas 3 lagu bertemakan "mantan", yang ketiganya memiliki sudut pandang berbeda.
pertama Lyla - Mantan Kekasih.
Lagu ini menggambarkan seorang tokoh yang menginginkan dirinya untuk tidak dilupakan oleh mantannya, dan berharap jika nanti sang mantan merindukannya maka datang saja. Sama seperti dikehidupan sehari-hari, bahwa harapan untuk dirindukan mantan itu selalu ada. Selain itu digambarkan pula kerapuhan seorang tokoh dalam lagu ini seperti menangis, merintih, memilukan. Tetapi tokoh dalam lagu ini bisa dinilai seorang yang baik, saat sang tokoh mengingat mantannya dia sadar bahwa ada seseorang yang telah memilikinya, dia merasa berdosa jika merindukannya. Itu sebabnya sang tokoh berharap dirindukan saja. Adakah yang seperti dalam tokoh lagu ini..?
Kedua Nidji - Sang Mantan
Dalam tokoh lagu ini memiliki kesamaan dengan dept collector, suka menagih. Menceritakan dulunya yang dipuja, selalu disayang dan juara yang selalu dicinta. Yang kini harus berubah, semuanya berubah tidak sama lagi seperti sedia kala. Merasa dirinya telah terbuang, tehina, merasa sengsara, merasakan kepedihan dalam kesendirian ketika cintanya telah pergi. Mana janji manismu ?. Yah, menagih janji yang pernah dulu diucapkan, manis sekali. Lantas mau diapakan jika roda sudah berputar, semuanya berubah masih mau menagih..?
Ketiga Isyana Sarasvati - Tetap dalam jiwa
Rasanya tidak adil yah jika hanya dalam sudut pandang sisi laki-laki saja, karena wanita juga memiliki pendapatnya. Seolah wanita itu memang layak dijadikan pusat kesalahan dalam setiap perpisahan dalam suatu hubungan. Maka lagu ini merupakan jawaban dari mengapa kita putus. Kalian pasti tau, kalau wanita itu mengutamakan perasaan. Jadi wajar saja jika wanita memutuskan kalian para laki-laki dengan alasan yang dianggap kalian sepele, seperti alasan dunia kita berbeda. Pasti alasan tersebut akan membuahkan pertanyaan besar, dan perlu diingat bahwa wanita itu mengutamakan perasaan, dia telah berbaik hati dengan beralasan dunia kita berbeda sebab jika dikatakan yang sebenarnya maka sakit yang akan kalian terima. Walau begitu membingungkan, wanita dalam lagu ini cukup baik dengan menjadikan mantannya tetap dalam jiwanya. Kalian para laki-laki pasti pernah memiliki mantan yang tetap menjaga komunikasi, itu karena kalian tetap dalam jiwa namun ada hal lain yang tidak ingin disampaikan secara langsung dan hal ini berujung putusnya hubungan asmara. Bersyukurlah masih bisa berteman dengannya.
Comments
Post a Comment