Era digital jaman sekarang berkembang pesat. Berkat pertumbuhan digital yang pesat ini, hampir semua hal yang membutuhkan pekerjaan serba digital mengalami pertumbuhan juga. Contoh kecil, Recording. Jika pada jaman era kaset pita, recording merupakan hal yang mahal dan untuk melakukannya hanya bisa dikerjakan di studio yang memiliki peralatan canggih tersebut pada jamannya. Hanya orang-orang, band dan kelompok tertentu saja yang dapat melakukan recording. Lalu bagaimana dengan mereka yang berbakat tetapi tidak memiliki akses untuk sebatas recording ?, salah satunya untuk dapat menuju kesana adalah dengan cara mengikuti ajang mencari bakat di radio, di televisi maupun pada ajang kontes ataupun festival. Belum lagi pendistribusiannya. Percuma-kan, jika selesai recording tidak ada tindak lanjut untuk mendistribusikan hasilnya.
Itu sekelumit cerita tentang dunia industri recording pada jaman era kaset pita.
Berbeda dengan jaman sekarang, yang serba digital. Untuk melakukan recording yang dulunya harus dilakukan disebuah studio sekarang sudah bisa dilakukan di rumah saja, hanya dengan bermodalkan smartphone android pula serta beberapa alat pendukung lainnya. Benarkah bisa ? tentu bisa. Tapi, apakah hasilnya sama dengan hasil recording di studio ? Tidak mungkinlah sebaik dari hasil studio, tetapi hal ini sudah terbilang cukup untuk yang berkantong tidak begitu tebal, yang terpenting tidak diam dan hanya bermimpi, lakukan saja sebab diam saja tidak akan menghasilkan apa-apa.
Apa saja yang dibutuhkan untuk memenuhi syarat agar bisa melakukan recording di rumah saja bisa (home recording) ?
Pertama yang harus dimiliki atau minimal ada walau hasil pinjaman, yaitu sebuah smartphone android. Smartphone android yang memiliki jack 3.5mm(colokan untuk earphone) yang masih berfungsi dengan baik. Kemudian install sebuah aplikasi recording melalui google play. Saya menggunakan aplikasi recording Doninn Audio Editor (free), disini saya menggunakan versi free yang artinya memiliki batasan seperti terdapat iklan dan hanya mampu menyimpan hasil rekaman dengan panjang maksimal 3 menit. Fitur yang dimiliki aplikasi ini cukup terbilang waow, karena selain bisa recording, aplikasi ini memiliki fitur penambahan effect seperti amplify, equalizer, reverb, delay dan sebagainya. Kelebihan dari aplikasi ini selain import file audio ternyata juga memiliki kemampuan untuk mengkonversi file video menjadi file audio, jadi hal ini sangat membantu sekali buat saya pribadi yang sering melakukan recording video permainan gitar. Tidak perlu melakukan take video dan audio secara bergantian(take video dulu kemudian take audio). Karena dengan aplikasi ini hasil rekaman video yang suaranya ingin diedit tinggal diimport saja kemudian tambahkan beberapa effect sesuai kebutuhan, setelah selesai edit audio export hasilnya kedalam format mp3. Kemudian hasilnya gabungkan kembali dengan video semula.
Kedua peralatan pendukung, yaitu microphone dan headphone(opsional). Sebenarnya melakukan recording secara langsung dengan android tanpa tambahan mic external sudah bisa dilakukan, tetapi kalian harus rela hasil audio rekamannya kurang bagus, misal terlalu banyak suara yang ditangkap(suara noise/ suara tidak diinginkan), ini sangat mengganggu. Seperti apa mic yang harus digunakan ? dimana untuk mendapatkannya ?. Pada umumnya pelaku home recording dengan android seperti saya biasa menggunakan microphone untuk smule, mic ini cukup banyak dijual online shop. Kalian bisa dengan mudah menemukannya dengan kata pencarian mic smule. Disini saya menggunakan microphone dengan tipe sf930, harganya cukup murah tidak lebih dari 150an ribu kalian sudah bisa memilikinya. Jangan lupa untuk membeli jack splitternya juga agar mic itu bisa digunakan.
Setelah proses editing selesai bersiap untuk diupload ke sosial media.
Comments
Post a Comment