Patah hati, setelah beberapa hari ditinggal kekasih merupakan fase-fase kesedihan yang teramat. Sesak yang dirasakan karena tidak mampu menelan pahitnya kekecewaan. Kekasih harus pergi dengan berbagai alasannya yang jelas-jelas sulit untuk diterima oleh kita. Hal-hal tentangnya merupakan bayang erat melekat disetiap beberapa hari kedepan. Candanya, kebiasaannya, dan suaranya yang sedikit terdengar suara nafasnya masih erat melekat diingatan, mungkin juga tempat-tempat angkringan favorit menjadi langganan mengingat tentangnya.
Hal semacam tentangnya ini justru menjadi penggangu dikala menjalani aktifitas semacam kerja, dan aktifitas lainnya. Fokus menurun akibat selalu teringat tentangnya atau pikiran kita yang selalu menginginkannya. Mencari metode-metode untuk melupakannya mulai dari minta saran dari teman-teman yang sudah jelas akan ditertawakan sampai mencari tips di internet. Oke saja jika ingin melupakan tentangnya dengan cara meminta saran, mencari tips di internet karena hal itu masih wajar. Tetapi apakah dengan keinginan yang teguh untuk melupakannya saja akan membuahkan hasil..? tentu tidak semudah itu, bahkan hal-hal yang akan menyesakkan lebih sering mampir mengusik ingatan-ingatan tentangnya. Cara lainnya yang menurut saya dan orang yang satu pemikiran dengan saya pribadi dibilang ampuh adalah dengan cara tawakal. Mungkin dengan cara bertawakal dapat membuat kita lebih dekat dengan Tuhan, yang biasanya mau makan ingat pacar sekarang mau makan jadi ingat Tuhan, membaca doa sebelum makan dan disela-sela beberapa suap jadi teringat mantan senyumin saja. Kita harus selalu bersyukur karena setidaknya dia pernah dimiliki. Seperti rasa wujud syukur yang tersirat dalam salah satu lagu dari Sheila on 7 dengan judul “Anugerah terindah yang pernah Kumiliki”
lagu ini cukup baik untuk menemani kalian yang sedang patah hati. Apakah dengan mendengar lagu ini akan membuat lebih baik dari sebelumnya ?, tergantung bagaimana kalian menikmati dan memaknai lagu ini. Dalam lagu ini saya rasa cocok untuk menemani yang baru saja patah hati, daripada kalian terus-terusan benci, selalu mencari kesalahannya, apalagi mengingat setiap pengorbanan yang pernah kamu beri seperti beliin pulsa, minjemin duit, beri kejutan berupa kado. Mengingat segala apa yang telah diberikan masih wajar. Lebih baik dengarkan lagu satu ini kemudian resapi setiap liriknya, setidaknya kalian akan belajar mensyukuri pernah memilikinya. Perlahan kalian juga bakalan bisa menikmatinya, atau berdoalah dan memohon padaNya agar diberi penggantinya seperti pada lagu Ahmad Dhani “Munajat Cinta” yang pada bagian liriknya terdapat permohonan pada Tuhan, untuk dikirimkan kekasih yang baik hati.
Comments
Post a Comment